Site icon Living Learning

Perjudian dapat menjadi adiktif secara psikologis

Benar—perjudian memang dapat menjadi adiktif secara psikologis. Berikut penjelasan singkatnya:

Mengapa Perjudian Bisa Menjadi Adiktif?

  1. Sistem Reward di Otak
    Perjudian memicu pelepasan dopamin, zat kimia otak yang terkait dengan rasa senang. Bahkan nyaris menang pun dapat memicu dopamin, membuat orang ingin terus bermain.
  2. Jadwal Reward yang Tidak Terduga
    Hasil perjudian bersifat acak. Ketidakpastian ini (kadang menang, sering kalah) justru membuat otak semakin terpikat. Dalam psikologi, ini disebut variable-ratio reinforcement, salah satu pola penguatan paling membuat ketagihan.
  3. Ilusi Kontrol
    Banyak pemain merasa bahwa mereka bisa “mengatur” hasil permainan, padahal sebenarnya acak. Ini mendorong mereka terus mencoba.
  4. Escapism (Pelarian)
    Beberapa orang berjudi untuk melarikan diri dari stres, kesepian, atau masalah pribadi, sehingga kebiasaan berjudi berubah menjadi pola coping yang tidak sehat.
  5. Lingkungan dan Stimulus Eksternal
    Suasana kasino, iklan perjudian, dan aplikasi gim yang dirancang menarik dapat memperkuat perilaku bermain.

Dampak Potensial

Jika Anda Membutuhkan Bantuan

Saya dapat membantu menjelaskan gejala kecanduan, cara mengatasi kebiasaan berjudi, atau mencari alternatif yang lebih sehat.

Apakah Anda ingin penjelasan lebih lanjut atau bantuan terkait topik ini?

Exit mobile version